Skip to main content

Manusia dan Peradaban

Manusia dan Peradaban

Adab dalam kamus Bahasa Indonesia berarti akhlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti. Dengan demikian, manusia yang beradab berarti manusia yang mempunyai akhlak, kesopanan dan budi pekerti.Kata civilization berasal dari kata civis yang artinya orang yang tinggal di sebuah kota, dan kata civitas berarti komunitas di mana orang-orang tinggal. Dengan demikian, kata ”civilization” yang berarti peradaban mengandung gagasan tentang ’citification’ atau ”the coming to be of cities”.

Kesopanan dan budi pekerti adalah suatu konsep yang bersifat normatif, artinya ada tolok ukur yang mengikuti norma-norma tertentu yang ada di dalam suatu masyarakat dan kebudayaan tertentu. norma adalah sekumpulan gagasan dan juga sekaligus merupakan
sekumpulan tingkah laku yang dianggap wajar, serta diterima oleh banyak orang di dalam suatu masyarakat tertentu.

 
Huntington (1996) tentang hal ini dapat dilihat adanya Lima penjabaran.

 
Pertama, bahwa suatu peradaban berlawanan dengan istilah yang disebut sebagai ”barbarisme”. Biasanya suatu peradaban, berkaitan dengan ciri urban (kota), hidup menetap dan terpelajar.

 
Kedua, peradaban merupakan sebuah entitas kultural, di mana di dalamnya tercakup nilai-nilai, norma-norma, pola-pola pikir, institusi-institusi yang menjadi bagian terpenting dan diwariskan dari generasi ke generasi.


Ketiga, sebuah peradaban adalah suatu totalitas.

 
Keempat, peradaban adalah fakta kesejarahan yang membentang dalam kurun waktu yang sangat panjang dan memiliki sifat yang dinamis.

 
Kelima, karena peradaban bukan entitas politik, maka suatu peradaban tidak berpegang pada suatu tatanan, penegakan keadilan, kesejahteraan bersama, upaya perdamaian, mengadakan berbagai negosiasi atau menetapkan berbagai ”kebijakan” yang biasa dilakukan oleh suatu pemerintahan.


Koentjaraningrat (1981: 10) tentang peradaban (civilization) :
”...istilah peradaban dapat kita sejajarkan dengan kata asing ’civilization’. Istilah itu biasanya dipakai untuk bagian-bagian dan unsur-unsur dari kebudayaan yang halus dan indah, seperti kesenian, ilmu pengetahuan, sopan santun dan sistem pergaulan yang kompleks...Sering juga istilah peradaban dipakai untuk menyebut suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang maju dan kompleks...” 


Dengan demikian, dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa peradaban adalah bagian dari suatu kebudayaan yang memiliki unsur-unsur kebudayaan yang khas yaitu halus, indah, dan kompleks seperti dalam seni, sistem teknologi, ilmu pengetahuan yang maju dan kompleks dan lainnya.

 

1. Perubahan Sosial dan Budaya

Perubahan yang menyangkut kehidupan manusia ini atau terkait dengan lingkungan kehidupannya yang berupa fisik, alam dan sosial disebut perubahan sosial. Perubahan sosial adalah perubahan penting dari struktur sosial yang berupa pola-pola perilaku dan interaksi sosial.
Perubahan kebudayaan adalah suatu perubahan yang terjadi pada sistem budaya, bahasa, kesenian dan cita rasa pada suatu masyarakat. Kehidupan manusia adalah proses dari satu tahap hidup ke tahap hidup lainnya. Perubahan yang berjalan secara perlahan dan gradual ini sering tidak dirasakan oleh masyarakat dan perubahan seperti ini disebut
sebagai evolusi. Sedangkan perubahan bentuk lainnya adalah proses perubahan yang berjalan secara cepat, yang sering disebut sebagai revolusi, Selain itu, perubahan dapat berupa suatu proses involusi yaitu perubahan kembali menjadi bentuk yang lebih sederhana.


2. Evolusi kebudayaan & Peradaban

Pendapat Elman R. Service (1971), sebagaimana diuraikan di atas, sejalan dengan pendapat Herbert Spencer, seorang ahli filsafat Inggris (1820-1903) yang menjelaskan bahwa seluruh alam itu, baik yang berwujud monoorganis, organis maupun yang superorganis akan berevolusi karena didorong oleh kekuatan mutlak yang ia sebut sebagai evolusi universal. Peradaban merupakan tahapan dari evolusi kebudayaan yang telah berjalan bertahap dan berkesinambungan yang memperlihatkan karakter yang khas pada tahap tersebut, yang dicirikan oleh kualitas tertentu dari unsur budaya yang menonjol, yang meliputi tingkat ilmu pengetahuan, seni, teknologi dan spritual yang bersangkutan.


Buku The Third Wave (1981:10-11) karya Alvin Toffler, mengatakan bahwa evolusi kebuda yaan terjadi dalam tiga gelombang dalam kehidupan umat manusia:


Pertama, adalah gelombang yang merupakan tahap peradaban pertanian;

 
Kedua, adalah gelombang yang merupakan tahap peradaban industri;

 
Ketiga, adalah gelombang yang merupakan tahap peradaban informasi



Peradaban menurut L. H. Morgan ini terlihat bahwa setiap kemunculan tahapan ditandai dengan munculnya berbagai bentuk teknologi yang baru.
Seorang sejarahwan, Toynbee mencoba mendeskripsikan sebab-sebab muncul, tumbuh dan gulung tikarnya suatu kebudayaan dan/ peradaban dari kesejarahan. Terkait dengan hal ini maka ia menekan sisi ”intelligence” (semacam penalaran) studi sejarah, di mana peradaban muncul bila manusia menghadapi situasi sulit yang menantang hingga bertum buh kegiatan-kegiatan kreatif untuk melakukan usaha-usaha yang tidak terduga dalam proses ”challenge and response”. Melalui tantangan itu muncullah peradaban. Selanjutnya, bila proses kreatif terus berlanjut, maka akan menumbuhkan tanggapan yang makin canggih dengan kreativitas yang makin optimal. Rangsangan kebudayaan terus diasah dan dipertajam secara lahiriah dan batiniah yang progresif. Selanjutnya, suatu peradaban akan mengalami keruntuhan, bila gagal memunculkan kreativitas dalam menghadapi tantang an. Puncak keruntuhan terjadi bila ada disintegrasi peradaban, dimana kesatuan sosial pecah dan terjadi ketidakmampuan kebudayaan serta peradaban yang bersangkutan untuk memberi tanggapan kreatif pada tantangan zaman.


Koentjaraningrat (1981) di mana peradaban dipakai untuk menyebut suatu kebudayaan yang memiliki unsur dan ciri, antara lain memiliki sistem teknologi yang tinggi, memiliki seni rupa, seni bangunan dan aspek seni lainnya yang berkualitas tinggi, serta sistem kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang maju dan kompleks.


Poin penting : 
1) Adanya suatu peradaban biasanya ditandai oleh beberapa karakteristik tertentu, yaitu (adanya organisasi sosial yang kompleks, penguasaan teknologi dan apresiasi seni yang tinggi)
2) Berikut ini pengertian dari evolusi yang paling tepat, yaitu (merupakan suatu proses perubahan yang dapat bersifat linear ataupun multilinear)
3) Unsur-unsur kebudayaan yang ada dalam suatu peradaban memiliki karakteristik (setiap unsur kebudayaan memiliki kualitas dan karakter tertentu)
4) Melihat sejarah, banyak peradaban besar yang pada akhirnya mengalami keruntuhan. Penyebab keruntuhan tersebut antara lain adalah (pecahnya masyarakat dan terjadi ketidakmampuan untuk memberi tanggapan kreatif pada tantangan zaman)
5) Toffler, Morgan dan Toynbee adalah beberapa pakar yang berbicara mengenai (evolusi kebudayaan dan peradaban)









3. pengertian modernisasi dan globalisasi;
4. berbagai permasalahan yang muncul dalam proses modernisasi dan
globalisasi;
6. kaidah manusia yang beradab dalam kerangka perubahan sosial dan
budaya.

Comments

  1. casino.tips for 2021 - DrmCD
    All gambling tips 김천 출장샵 made by DrmCD users. All casinos 여수 출장마사지 use 군포 출장마사지 cookies for the site and the website. This 전라남도 출장마사지 website uses cookies. Accept all 문경 출장안마 uses.

    ReplyDelete

Post a Comment

Berikan saran dan komentar anda

Popular posts from this blog

Daftar Kode UPBJJ dan Kode Mata Kuliah Universitas Terbuka

_*DAFTAR KODE & UPBJJ*_ 21-Jakarta 22-Serang 23-Bogor 24-Bandung 11-Banda Aceh 12-Medan 13-Batam 14-Padang 15-Pangkalpinang 16-Pekanbaru 17-Jambi 18-Palembang 19-Bengkulu 20-Bandar Lampung 41-Purwokerto 42-Semarang 44-Surakarta 45-Yogyakarta 71-Surabaya 74-Malang 76-Jember 77-Denpasar 78-Mataram 79-Kupang 47-Pontianak 48-Palangka Raya 49-Banjarmasin 50-Samarinda 80-Makassar 81-Majene 82-Palu 83-Kendari 84-Manado 85-Gorontalo 86-Ambon 89-Ternate 87-Jayapura 10-Sorong 51-Tarakan 90-Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri _*DAFTAR KODE & PRODI*_ *FE (Fakutltas Ekonomi)* - 53/Ekonomi Pembangunan-S1 - 54/Manajemen-S1 - 83/Akuntansi-S1 - 483/Akuntansi Keuangan Publik-S1 - 458/Ekonimi Syari'ah *FHISIP (Fakultas Hukum Ilmu Sosial & Ilmu Politik)* - 30/Perpajakan-DIII - 50/Ilmu Administrasi Negara-S1 - 86/Ilmu Administrasi Negara bidang minat Administrasi dan Manajemen Kepegawaian-S1 - 51/Ilmu Administrasi Bisnis-S1 - 71/Ilmu Pemerintahan-S1 - 38/Kearsipan-DIV - 72/Ilmu Komunika...

Posisi Pasien selama Operasi (Kamar Bedah)

Posisi pasien di meja operasi ditentukan dari jenis operasinya. Tidak hanya posisi waktu operasi, tetapi juga konsistensi fungsi vital pernafasan dan sirkulasi. Selama operasi pasien harus dilindungi dari trauma syaraf  dan gangguan sirkulasi adarah dengan menghindari ketegangan dan penekanan semua otot bagiantubuh. Untuk mempersiapkan posisi pasien perawat akamar bedah harus mengetahuianatomi meja operasi serta cara pemakaiannya. Sebelum operasi perawat mencoba dan memastiakan bagaimana cara menaikkan, menurunkan atau memiringkan  serta mengetahui bagian meja operasi yang dapat dilepas, ditambah ataupun dipatahkan agar operasi beajalan lancar. Apabila diperlukan perubahan posisi intar operasi, begitu juga dengan lampu perawat juga harus mengetahui anatomi dan tekhnik agar sinar lampu fokus pada sayatan yang dalam. Selain itu kita juga harus tahu bagaimana cara mengunci meja dan membuka kunci sehingga dapat digerakkan. Apabila semua itu sudah di pahami, jangan lupakan peraw...

Aseptik dan Antiseptik Area Operasi

Pasien yang akan mengalami tindakan pembedahan , pada daerah pembedahannya harus bebas dari debu, mikro organisme dan minyak yang menempel pada kulit, gunanya membunuh kuman patogen penyebab infeksi pada luka sayatan kulit. Kulit adalah organ pelindung tubuh yang utama, jika kulit rusak baik karena disengaja ataupun kecelakaan atau trauma maka organisme patogen akan mudah memasuki tubuh dan berkembang biak, mula-mula hanya setempat dan akhirnya menjadi sistemik. Proses radang merupakan respon tubuh untuk membatasi efek-efek luka, pertahanan internal yang melindungi tubuh terhadap infeksi sistemik. Disamping itu infeksi adalah suatu peroses dimana kuman patogen masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit. Luka sayatan pada pembedahan merusak pertahanan external dan memberi peluang masuknya kuman-kuman patogen. Jika kuman patogen cukup virulen sehingga mengalahkan pertahanan tubuh. Maka dapat timbul penyakit dengan menghancurkan jaringan lokal atau toksinnya disebarkan secara siste...